Ada Wahana Wisata Baru di Jembatan Kretek II Bantul, Bisa untuk Camping

Bantul - Warga Pedukuhan Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, memanfaatkan keberadaan jembatan Kretek II sebagai daya tarik wisata. Mereka membuat wahana wisata baru bernama Bojong Asri.

Tampak beberapa bangunan berdiri di pinggir Sungai Opak atau tepatnya di sisi utara Jembatan Kretek II. Suasana asri dan semilir angin menambah pengunjung betah berlama-lama di Bojong Asri.

Terlihat pula sebuah panggung dengan latar belakang Jembatan Kretek II. Terdapat fasilitas camping ground dan wahana kano hingga perahu di tempat tersebut.

Namun, tempat tersebut belum sepenuhnya beroperasi karena masih menyelesaikan beberapa bangunan seperti musala.

Ketua Kelompok Kerja Bojong Asri Suharyanto (55) menjelaskan, bahwa awalnya masyarakat ingin membuat tempat singgah untuk wisatawan. Semua itu untuk mendukung kawasan Parangtritis.

"Karena itu Agustus 2022 mulai membuat Bojong Asri ini, dan untuk dananya dari patungan warga. Kebetulan ini tanahnya ada yang SHM dan SG (Sultan Ground)," katanya saat ditemui di Kretek, Bantul, Selasa (31/1/2023).

Mereka menyasar rombongan anak sekolah untuk mengikuti outbond di tempat tersebut. Latar belakang pemandangan jembatan Kretek II yang membentang diandalkan menjadi daya tarik.

Karena itu, Yanto tengah mengembangkan wisata malam di Bojong Asri. Nantinya untuk wisata malam mulai sore hingga jam 9 malam.

"Bisa dibilang ini wisata ampiran (persinggahan) untuk wisatawan. Selain itu juga sebagai upaya memaksimalkan adanya Jembatan Kretek II yang ramai dikunjungi masyarakat saat ini," ucapnya.

Adapun fasilitas yang ditawarkan Bojong Asri seperti camping ground, tempat permainan anak seperti mandi bola, kolam renang hingga istana pasir. Selain itu ada lula tempat makan dan minum serta panggung untuk pertemuan atau pentas musik.

"Untuk tarif mandi bola Rp 5 ribu, kolam renang anak-anak, istana pasir, kano yang single Rp 50 ribu sepuasnya kalau kano yang double Rp 75 ribu. Saat ini baru ada 3 kano dan untuk tarif perahu Rp 10 ribu per orang," ucapnya.

Meski belum semua wahana dioperasikan, lanjutnya, saat ini wisatawan sudah mulai berdatangan ke tempat tersebut.

"Kita baru mulai saja sudah banyak yang melirik, seperti kemarin ada 60 orang camping di sini tapi kamar mandi kita hanya lima jadi ya perlu diperbaiki. Target (bulan) puasa tempat ini sudah siap," ucapnya.

Karena itu, hingga saat ini pihaknya belum menerapkan tarif untuk wisatawan yang datang ke Bojong Asri. Menurutnya, ketika sudah beroperasi secara penuh barulah pihaknya menerapkan tarif masuk.

"Kalau sekarang masih gratis, tapi rencananya kalau sudah beroperasi penuh akan bayar, mungkin Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu," katanya.